“Hey I just met you, & this is crazy. But here's my archives, so click here maybe?”
Januari 2011
Maret 2011
Desember 2011
Januari 2012
Februari 2012
Maret 2012
April 2012
Mei 2012
Juni 2012
Agustus 2012
Desember 2012
Januari 2013
Februari 2013
Maret 2013
April 2013
Mei 2013
Juni 2013
Juli 2013
Desember 2013
Kerajaan Gemal Gemul dan Rusa Penjaga
Sabtu, 25 Agustus 2012 || 19.35
Pada suatu
hari, hiduplah seorang putri yang sangat cantik dari kerajaan Gemal Gemul.
Putri itu bernama Gena. Pagi ini dia membantu ibunya mengambilkan kunyit di
semak semak didekat hutan liar di luar istana. Banyak kerikil disana. Tiba tiba
Putri Gena terjatuh. Dengkulnya tertusuk kerikil kerikil yang tajam. Putri Gena
mengaduh kesakitan. Tidak ada yang menolongnya. Lalu muncullah seekor rusa dari
balik pohon besar. Rusa tersebut mendatangi Putri Gena. Putri Gena yang masih
kesakitan itu memperhatikan rusa yang kini berada di hadapannya. Rusa itu
memakai kalung mutiara yang berpendar pendar. Tiba tiba rusa itu berbicara
“Putri Gena, ambilah mutiara pada kalungku ini dan usapkan pada lukamu, maka
lukamu akan sembuh.” Dengan segera, Putri Gena mengusapkan mutiara rusa
tersebut pada lukanya. Dan luka Puri Gena pun sembuh. Putri Gena berterimakasih
kepada rusa tersebut. “Terimakasih Rusa, tapi sebenarnya kamu ini siapa? Aku
belum pernah bertemu rusa yang bisa berbicara.” Ujar Putri Gena. “Aku adalah
rusa yang istimewa, aku rusa penjaga pohon besar dihutan itu. Didalam pohon
besar, terdapat banyak kehidupan. Aku diminta untuk menjaganya. Putri, aku
harus kembali kedalam. Selamat tinggal.” Ujar Rusa tersebut kemudian berlari
masuk ke dalam hutan dan menghilang. Lalu Putri Gena kembali mencari kunyit.
Setelah mendapat kunyit, ia pun pulang ke istana.
Putri Gena
tidak menceritakan kejadian yang baru ia alami pada siapapun.
Tahun berganti
tahun, Kerajaan Gemal Gemul bertambah makmur, penduduknya banyak. Raja Gemal
Gemul ingin melebarkan wilayahnya dan membangun rumah rumah. Ia memerintahkan
para bawahannya untuk membabat hutan dan juga pohon besar. Putri Gena tahu akan
hal itu dan meminta ayahnya – Raja Gemal Gemul untuk tidak membabat hutan dan
pohon besar itu. “Ayah, tolong jangan menebang hutan dan juga pohon besar itu.
Banyak kehidupan disana. Jika ditebang, mereka tidak punya tempat tinggal dan
akhirnya mereka akan mati.” Ujar Putri Gena. Tetapi ayah Putri Gena tidak
percaya, ia tetap memerintahkan untuk menebang hutan dan pohon besar itu. Putri
Gena berlari ke kamarnya dan menangis.
Setelah hutan
dan pohon besar itu habis ditebang, lama kelamaan Penduduk Gemal Gemul
menderita penyakit yang aneh. Putri Gena juga menderita penyakit aneh tersebut.
Tabib tabib tidak menemukan obat dari penyakit tersebut. Tetapi para tabib
berkesimpulan bahwa telah terjadi ketidak seimbangan alam sehingga timbul
penyakit penyakit yang aneh.
Kini Raja
Gemal Gemul mulai percaya dengan kata kata putrinya. Raja Gemal Gemul dan
seluruh pasukannya menanam pepohonan dan membuat hutan lagi. Setelah hutan
kembali ada, rusa penjaga itu pun muncul lagi. Ia menghadap Raja Gemal Gemul dan
berterimakasih. “Yang mulia Raja Gemal Gemul, saya adalah rusa penjaga pohon
besar. Terimakasih sudah menanam pohon lagi. Saya dengar, Penduduk Gemal Gemul
dan Putri Gena sedang mengalami penyakit aneh. Jika paduka raja berkenan, saya
bersedia membantu mengobati seluruh Penduduk Gemal Gemul.” Tawar rusa penjaga
pohon besar. Raja Gemal Gemul menerima bantuan dari rusa penjaga. Rusa penjaga
mengobati Penduduk Gemal Gemul dan Putri Gena dengan mutiara kalungnya. Dan akhirnya
Penduduk Gemal Gemul dan Putri Gena pun sembuh. Raja pun sangat gembira dan
berterimakasih kepada rusa penjaga. Raja Gemal Gemul berjanji akan terus
menjaga hutan tersebut demi keseimbangan alam.
tugas bahasa indonesia - cerpen
Menghilang
|| 17.43
Aku memintamu pulang
kau tak kunjung datang
aku memintamu menoleh
kau tak jua kuperoleh
aku memintamu melambaikan tangan
kau masih sekedar angan
aku memintamu kembali
kau masih ingin pergi
tugas bahasa indonesia- puisi
Cinta Teratas
|| 17.43
Cinta
Cinta tak
mengenal batas
Begitupun
cintaku padamu yang tak akan berbatas
Dan riwayat
antara aku dan kamu kini tergeletak nahas
Oh sayangku,
mengapa kau
mencari penggantiku seolah aku tak pantas ?
tidak puaskah
engkau akan keikhlasan cintaku yang mengalir pada tiap ruas?
Apalah yang
ingin kau cari ? paras?
Sayangku
dengarlah,
Aku tidak
terlahir dengan wajah rupawan yang berhias bias
Tapi lihatlah,
Aku
mencintaimu layaknya lautan luas
Tiada tertahan
, semua lepas
Namamu beradu
bebas
Bersama ombak
yang berdebur keras
Maka kumohon,
kumohon
Tetaplah
bersamaku
Karna dengan
cintakulah sgala duka laramu
Akan sirna
terhempas
Sgala cita asa dan angan
Akan bertabur sempurna selaras
puisi - tugas bahasa indonesia
Pengakuan Tania
|| 17.40
Terasa sakit
sekali saat aku tahu ternyata bukan aku yang terpilih pada seleksi yang
diadakan sekolah untuk menentukan siapa yang akan menjadi perwakilan sekolah
untuk mengikuti olimpiade matematika di Jakarta. Aku sedih sekali. Tania,
dialah yang berhasil menjadi urutan teratas dan terpilih menjadi perwakilan
sekolah. Sedangkan aku menempati urutan kedua. Aku menghampiri Tania dan
mengucapkan selamat, berpura pura turut senang atas keberhasilannya. Bukan,
bukan begitu. Iya, aku senang Tania yang terpilih. Tapi mungkin aku bisa lebih
bahagia jika aku yang terpilih.
Sebenarnya aku
sedikit heran lo, kenapa Tania yang terpilih? Mungkin ini terdengar seperti
menyombongkan diri, tapi faktanya aku lah yang selalu juara 1 dikelas, Tania
bahkan tidak pernah masuk ranking 3 besar.
Padahal aku
sudah berusaha semaksimal mungkin agar terpilih menjadi perwakilan sekolah.
Belajar berdoa. Sampai sampai guru guru di sekolah sudah optimis akulah yang
akan terpilih. Tapi mengapa bukan aku ?
Besok adalah
hari Senin. Hari dimana Tania akan dikirim ke Jakarta. Sungguh rasanya seperti
ditampar. Aku hanya memandang dari jendela kelas. Tania dan guru pendamping
masuk ke dalam mobil sekolah yang melaju menjauh menuju stasiun kereta api.
Bel istirahat
berbunyi. Dengan gontai aku melangkah keluar. Bersandar lemas pada dinding
majalah dinding sekolah. Seorang
karyawan sedang sibuk memasang selebaran pada papan mading. Aku penasaran
dengan selebaran itu. Ternyata selebaran itu berisi tentang lomba matematika di
seluruh Asean. Waah, aku ingin sekali mengikuti
lomba itu. Tak lama, bel masuk pun berbunyi. Aku segera bergegas menuju ke
kelas
Setelah pulang
sekolah, aku dipanggil kepala sekolahku. Beliau berkata bahwa aku dimintanya
menjadi perwakilan sekolah tanpa tes. Karena lomba matematika se asean itu akan
dimulai besok lusa, maka sekolah tidak mungkin mengadakan tes lagi untuk menyeleksi
siswa. Pasti akan memakan waktu yang lama. Sedangkan Tania masih mengikuti
olimpiade di Jakarta dan baru akan pulang 3 hari lagi. Jadi sekolah memutuskan
akulah yang akan mewakili sekolah dalam lomba matematika se asean. Aku senang
sekali !
Hari ini aku
dikirim ke Bangkok, Hongkong. Tentu saja naik pesawat bersama guru yang
mendampingiku dalam lomba ini.
Di Bangkok,
kujalani tahap dari tahap lomba ini dengan keyakinan dan sungguh sungguh. Dan
Alhamdulillah aku menang! Aku mendapat medali dan sertifikat. Aku bangga
sekali. Setelah lomba usai aku berfoto dengan peserta dari negara negara Asean
lainnya. Esoknya aku pulang ke Bogor. Benar benar menyenangkan!
Hari ini
upacara bendera. Seluruh anggota sekolah menjalani dengan hikmat dan sungguh
sungguh. Setelah upacara usai. Kepala sekolah meminta waktu sedikit untuk
memberikan pengumuman. Beliau mengumumkan tentang lomba matematika antar negara
Asean tersebut. Aku pun dipanggil maju. Aku malu sekali saat itu. Didepan
seluruh siswa, Ibu kepala sekolah mengucapkan selamat. Aku bersalaman dengan
beliau. Semua pun bertepuk tangan.
Setelah
pengumuman selesai. Aku dan teman temanku masuk kelas, termasuk Tania. Tiba –
tiba ia menghampiriku dan berkata “Kyla, selamat ya atas kemenangannya. Maaf
La, sebenernya waktu tes pemilihan perwakilan sekolah lalu aku gak jujur. Aku
pingin banget ikut olimpiade itu, sampek sampek aku berlaku gak jujur. Dan aku
gak menang di olimpiade kemarin. Aku kira dengan curang aku bisa bahagia,
ternyata enggak. Maafin aku ya La. “ saat mendengar itu aku terdiam berusaha
bersabar dan memaafkan. “Iya, gak papa kok Tan. Tapi lain kali kamu jangan ga jujur gini lagi ya Tan?” Jawabku tersenyum sambil
merangkul Tania. "Iya, La" Tania tersenyum. Kami pun masuk ke kelas.
tugas bahasa indonesia - cerpen
Dibalik entri :p
Rabu, 22 Agustus 2012 || 20.38
Nama Panjang : Arifah Khoirianti
Nama Panggilan : Ririh
TTL : Bekasi 1 Maret 1997 - 15 tahun
Hobi : travelling, browsing, bersepeda
cita cita : arsitek, designer, dokter
TK : TKIT MMA, Rawalumbu Bekasi barat
SD : SDIT AL Kautsar Bekasi barat (1-4 SD), SDN Sawojajar 3 Malang (5 smt 1), SDN Kauman 1 Malang
(5 smt 2 - 6)
SMP : MTsN Malang 1
SMA : SMAN 8 Malang
Universitas (amiin) : Universitas Indonesia *amiiinn*
Lain lain : Saya kini pelajar SMA yang sedang memiliki target, cita cita dan berambisi. saya sedang berusaha menjadi murid pintar agar saya bisa membanggakan orang tua saya. Agar kedepannya saya bisa sukses dan tidak dipandang sebelah mata. Saya yakin Allah sedang mempunyai rencana yang baik untuk saya. Man Jadda Wa Jadda :')
Masa masa SD saya cukup menyenangkan. Banyak pengalaman. Dulu saya adalah murid pindahan dari bekasi dan saya tidak mengerti bahasa jawa. Saya masih ingat dulu saat ada ujian bahasa daerah, saya mendapat nilai 20. Saya pulang dan menangis. Hahaha.. Tapi lama lama saya mulai belajar dan bisa. Walaupun tidak terlalu mahir. hehe.
Masa SMP adalah masa yang paling berkesan ! Disini saya mendapat banyak teman yang baik, masuk di kelas yang kompak dan seru. Di SMP saya adalah anggota OSIS, PMR, dan juga Paskibra. sangat menyenangkan sekali berada di MTsN malang 1 yang berada di Jl Bandung no 7 ini. Berkesan. Matsanewa!! :p
Masa SMA yang baru dimulai ini memberikan pelajaran baru buat saya. Teman teman baru, kelas baru, guru baru, seragam baru. Saya senang bisa mendapat pengalaman yang mungkin tidak semua mendapat pengalaman serupa seperti saya. Trimakasih SMAN 8 Malang, Trimakasih banyak kelasku X4 ! :D :)
Nomor absen 08,
Riri
tugas bahasa indonesia- profil
Tips Mengatasi Rambut Rontok
Selasa, 21 Agustus 2012 || 01.23
- Gunakan bahan-bahan alami untuk merawat rambut sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.
- Keramaslah secara rutin dengan sampo yang sesuai dengan jenis rambut, misalnya seminggu dua kali.
- Lakukan creambath secara rutin, baik di salon maupun di rumah
- Gunakan produk perawatan yang baik yang berfungsi meng hentikan
proses oksidasi zat kimia pada rambut akibat penggunaan kosmetik rambut.
sumber :
http://www.rofingi.com/2012/05/cara-mengatasi-rambut-rontok-dan.html
Tugas Bahasa Indonesia - Tips
Karma
|| 00.38
Aku sakit hati
Aku mengalah mengalah mengalah
Aku yang hanya bersumpah
serapah
Aku yang menyimpan seribu
dendam
Hanya mampu terdiam
Tertawalah saja kau tertawa
Puaskanlah gelak canda mu
Aku disini menanti keadilan
Yang Maha Kuasa
Untuk membalasmu, membungkam
mu.
Sakit yang akan kau rasa nanti
Sesakit itu pula aku merasa
dulu.
Kelak akulah yang akan tertawa
Diatasmu yang kini merana
Yang kini tertimpa karma.
Tugas Bahasa Indonesia - puisi
Label: heartalk
Nope.
Minggu, 12 Agustus 2012 || 21.27
and after he left me, he was comeback to me with all those pretty words.
it's a beautiful tragedy. i was upset, im mad, im happy. yes i am.
i love you, i love you. please stop asking me anymore.
and you dont have to answer. because, i wont believe with what you'll say. thats hurt enough.
Label: heartalk
people said. around me.
Sabtu, 04 Agustus 2012 || 06.37
"Tien, aku kok kemarin kebangun ke iling Riri, aku sakno arek e. Riri iku mek kepingin sukses. Kepikiran Riri aku. pingin telfon tapi takut lagi sibuk."
"mbak Riri, udah ah. ndang tidur nanti kalo kamu gini terus. sakit."
"Aku lo mi, cuma pingin apa? bisa ngebanggain."
"mimi lo waktu di Jakarta kepikiran kamu terus, pingin ndang cepet dampingi kamu."
"aku cuma dipukuli, di cubit i. memar memar dipaha doang"
"aku capek"
"rencananya Allah itu apa sih nay? karep e ini semua apa ? ha?"
"aku salut kamu ri, kamu bisa nutup i. keliatannya kamu seneng, ceria padahal dalem e yo sakit semua"
"he Riri yok opo?"
"aa mboh mboh aku kesel aku kecewa semuanya ngecewain aku sampah sampaaah !!"
Label: Riri and her story